Logic-tronic 1:

Running Text LOGIC TRONIC dengan tampilan frame

Logic-tronic 2 :

Layout running teks dengan frame display

Logic-tronic 3 :

Desain sketsa persiapan Kontes Robot Pemadam Api (KRPAI)

Kamis, 28 Februari 2013

SISTEM PERGERAKAN DENGAN MIKROKONTROLER (semester 4)

SISTEM PERGERAKAN DENGAN MIKROKONTROLER

Buatlah desain seperti gambar dibawah ini menggunakan proteus :
Untuk komponen yang di gunakan sudah tertera di kolom kiri software proteus.


Kalau gambar diatas kurang jelas dapat di lihat melalaui link di bawah ini:

http://www.scribd.com/doc/127718728/BAHAN-KULIAH

Kamis, 27 Desember 2012

UAS 2013 untuk semester 7 pagi dan malam



     1.
     Kita  ingin membuat sebuah sistem otomatis, sistem ini di pergunakan untuk pendingin ruangan  sederhana. Sistem ini dilengkapi dengan 3 buah kipas  sebagai pendingin ruangan dan 4 buah sensor yang akan menjadi pengaktifan sistem pendingin ruangan tersebut.

Skenario sistem :
-          Disaat sensor 1 aktif, maka ketiga kipas akan aktif (ruangan dalam keadaaan dingin)
-          Disaat sensor 2 aktif, maka hanya dua kipas saja yang aktif (ruangan dalam keadaan sedang)
-          Disaat sensor 3 aktif, maka hanya satu kipas saja yang aktif (ruangan dalam keadaan panas)
-          Disaat sensor 4 aktif, maka ketiga kipas akan menjadi off (ruangan dalam keadaan sangat panas)

*     Setiap perubahan keadaan ditampilkan  ke seven segment dan LCD, seperti contoh berikut :
                          (1- dingin/ 2 - sedang/ 3 - panas/ 4 - sangat panas)

Contoh :
Disaat sensor 1 aktif, seven segment akan menampilkan angka 1, LCD menampilkan dingin
Disaat sensor 2 aktif, seven segment akan menampilkan angka 2, LCD menampilkan sedang
dst.

Simulasi kipas gunakan LED, dan simulasi sensor gunakan button.
Seven segmen gunakan CA (Common Anoda) dan LCD
Penggunaan port, tidak ditentukan (terserah pembuat sistem)


1.     2.                           Buatlah program untuk membuat running teks yang bertuliskan :
                                Selamat Tahun Baru 01 Januari 2013
                                (Perhatikan huruf kecil dan huruf besar)

                Contoh Karakter Running Teks :


* karakter diatas bukan ketetapan, dapat dirubah tidak harus sama dengan contoh karakter diatas.

   semakin bagus karakter semakin bagus pula running teksnya.
   (yang penting karakter dapat dibaca oleh siapapun yang melihatnya)

Tugas ini dikumpulkan melalui email :
Paling lama pada saat ujian akhir semester (UAS).

Tugas dikerjakan per kelompok.
Yang terbagi atas 5 kelompok (Atur kelompok sendiri "yang penting adil")
Pada saat ujian, semua mahasiswa harus hadir.

·         Jika ada pertanyaan dapat langsung coment diblog atau email mahasiswa.sttp@gmail.com
     
       Mudah-mudahan mendapatkan nilai yang bagus
 -----------Selamat bekerja---------------

Running Teks Sederhana Dengan Proteus













Program sederhana untuk membuat huruf A : 
AA:
    mov sbuf,#0CFh
    jnb ti,$
    clr ti
    call delay
    mov sbuf,#0EFh
    jnb ti,$
    clr ti
    call delay
    mov sbuf,#03Ch
    jnb ti,$
    clr ti
    call delay
    mov sbuf,#03Ch
    jnb ti,$
    clr ti
    call delay
    mov sbuf,#0EFh
    jnb ti,$
    clr ti
    call delay
    mov sbuf,#0CFh
    jnb ti,$
    clr ti
    call delay
    call SPASI
    sjmp AA

SPASI:  
    mov sbuf,#00h
    jnb ti,$
    clr ti
    call delay
    mov sbuf,#00h
    jnb ti,$
    clr ti
    call delay
    RET
delay:
    mov r7,#230
dly:
    mov r6,#150
    djnz r6,$
    djnz r7,dly
    ret
end

Selasa, 30 Oktober 2012

MID



MID :

- ada 3 indikator keluaran yang digunakan, yaitu :
   * 7-segmen CA    --> Port 0
   * Traffic Light       --> Port 1
   * Alphanumeric    --> Port 2 dan Port 3

- Traffic Light bekerja seperti biasa, dengan 4 keadaan :
  * Hijau              --> bekerja sampai hitungan mundur 5-1
  * Hijau kuning   --> bekerja saat sampai hitungan 0 pada lampu hijau
  * Merah            --> bekerja sampai hitungan mundur 9-1
  * Merah kuning --> bekerja saat sampai hitungan 0 pada lampu merah

- 7-segmen CA   --> bekerja sebagai counter-down pada setiap proses Traffic Light

- Alphanumeric   --> bekerja sebagai penampil huruf/karakter disaat proses perhitungan
  * disaat lampu hijau :
    5 --> GO, 4 --> G0, 3 --> G0, 2 --> G0, 1 --> G0, 0 --> G0
  - disaat lampu merah :
    9 --> S, 8 --> T, 7 --> O, 6 --> P
    4 --> -- , 5 --> --
    4 --> S, 3 --> T, 2 --> O, 1 --> P

- delay hitungan lampu merah lebih cepat dari delay hitungan lampu hijau.

** Ket : 5 --> GO, maksudnya disaat tampil hitungan 5, maka akan tampil huruf G dan O secara bergantian
             selanjutnya 4 --> G0, disaat tampil hitungan 4, maka akan tampil huruf G dan O secara bergantian
              dst.
              9 --> S, maksudnya disaat tampil hitungan 9, maka akan tampil huruf , dst

Sabtu, 13 Oktober 2012

Program Sederhana Sistem Tertanam

Program sederhana sistem tetanam ini, saya menggunakan mikrokontroler keluarga ATMEL --> AT89C52.
Mikrokontroler ini merupakan mikrokontroler dasar, cocok untuk kita yang baru belajar mikrokotroler. Dalam mikrokontroler ini kita menggunakan bahasa Assembly, karena dengan bahasa Assembly kita yang masih pemula dapat mempelajari setiap langkah-langkah program.

Pelajaran pertama :
1. Cara menginputkan data ke mikrokontroler

sebelum kita melakukan pemrograman kita harus mengetahui output kita terhubung ke port mikrokontroler berapa? seperti pada gambar diatas.
Seperti kita lihat dari gambar diatas 8 led-green terhubung ke p1 AT89C52.
8 led diatas bersifat aktif low, sehingga :
 led nyala = 0
  led mati  =  1
maka program penginputan datanya, yaitu :

utama :                                     ; utama sebagai label program
      mov p1,#055h                   ; p1 diisi data senilai 55
      sjmp utama                        ; lompat ke utama
      ret
      end                                   ; selesai

Penjelasan nilai 55h seperti pada tabel di bawah ini :

Jika kita ingin menginput data AAh, maka tinggal diganti saja --> mov p1,#0AAh. begitu juga jika kita ingin menginputkan data yang lain.

2. Cara memprogram seven segment
Sevent segment terdiri dari 7 segment, yaitu a,b,c,d,e,f,g.
Kita menggunakan 7 segment common anoda yang bersifat aktif low
misalkan : segmen a akan menyala jika kita beri logika 0, dan mati jika diberi logika 1, begitu juga dengan segment-segment yang lain.

Jika kita ingin membuat karakter 0, maka kita harus menyalakan segmen a,b,c,d,e,f dan mematikan segment g.  Seven segment seperti pada gambar terhubung pada port 0 (P0)
Untuk lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini :
 Program nya jika kita hanya ingin menampilkan 1 angka saja , programnya sebagai berikut :
1. utama :
      mov p0, #40h     ; angka 0 saja tampil
      sjmp utama
      ret
      end
2. utama :
      mov p0, #79h     ; angka 1 saja tampil
      sjmp utama
       ret
       end

Jika kita ingin menampilkan lebih dari 1 angka, programnya sebagai berikut :

utama :
   mov p0,#40h   ; angka 0 tampil
   acall delay
   mov p0,#79h   ; angka 1 tampil
   acall delay
   mov p0,#24h   ; angka2 tampil
   acall delay
   sjmp utama
delay:
    mov R2,#3
dly:
    mov R1,#255
dy:
    mov R0,#255
    Djnz R0,$
    Djnz R1,dy
    Djnz R2,dly
    Ret
    end

Program diatas akan melakukan counter 0 sampai 2.

3. Program untuk traffic light
Program traffic light ini sama seperti pada program led, cuma traffic light bersifat aktif high
nyala = 1
mati  = 0
 programnya :
utama :
      mov p0, #01h     ; lampu merah akan nyala
      sjmp utama
       ret
       end

utama :
   mov p0,#01h   ; lampu merah akan nyala
   acall delay
   mov p0,#02h; lampu kuning akan nyala
   acall delay
   mov p0,#04h; lampu hijau akan nyala
   acall delay
   sjmp utama
delay:
    mov R2,#3
dly:
    mov R1,#255
dy:
    mov R0,#255
    Djnz R0,$
    Djnz R1,dy
    Djnz R2,dly
    Ret
    end
 program diatas akan menyalakan lampu merah, kuning dan hijau secara bergantian


===SELAMAT MENCOBA===

Embedded System (Sistem Tertanam)

Definisi :
       Sistem tertanam adalah sebuah sistem dan aplikasi yang mempunyai  central  processing unit (CPU) yang dapat diprogram –umumnya dalam bentuk mikrocontroller ataupun microprocessor. Sistem ini dapat pula didefinisikan sebagai sistem berukuran relatif kecil dan berbasis komputer yang dikemas dalam bentuk chip. Sistem inilah yang berperan layaknya komputer yang memberikan kemudahan dalam pengoperasian serta meningkatkan fungsi dinamis dan otomatis sistem.

       Sistem tertanam  digunakan sebagai komponen inti dari komponen lain dan tertanam dari beberapa komponen atau peralatan yang lebih besar. Sistem tertanan dirancang untuk suatu pekerjaan yang dapat dikerjakan secara otomatis, terutama sebagai suatu sistem pengontrol. Dengan adanya sistem tertanam, suatu sistem dapat di kerjakan lebih baik, bekerja secara otomatis, berukuran relatif kecil, dan memerlukan biaya yang lebih murah di bandingkan langsung menggunakan komputer. Umumnya dengan sistem tertanam ini diharap kita dapat membuat suatu sistem yang bersifat stand alone-bekerja sendiri tanpa harus tergantung dengan komputer.

Untuk mempermudah dalam mempelajari suatu sistem tertanam, kita harus mengenal beberapa materi pembelajaran seperti elektronika, elektronika digital, dan pemrograman suatu sistem tetanam.
Sistem tertanam umumnya dikerjakan menggunakan mikrokontroler dan PLC (Programmable Logic Controller) yang diisi program melalui interfacing dan software-software komputer, dari program tersebut maka mikrokontroler/PLC dapat bekerja sesuai instruksi program yang yang telah di berikan.

Mikrokontroler yang umum di gunakan dalam suatu sitem tertanam yaitu :
keluarga ATMEL, yaitu MCS-51 (AT89S51, AT89C52, dll), AVR (ATmega 8535, ATmega 32 dll)
sedangkan PLC yang umum di gunakan dalam suatu sitem tertanam yaitu : OMRON, Mitshubisi, dll)

Aplikasi Sistem tertanam sangat luas seperti pada peralatan elektronika (kipas angin, AC, Mp3 dll), peralatan industri (temperature control, sensor control, dll), peraltan medis (alat cek darah, alat cek diabetes dll) dan lain-lain.


Program Simulasi Lampu Lalu Lintas Sederhana dengan Simulasi Proteus

     Kali ini saya akan menyambung sharing saya tentang desain dan simulasi Lampu Lalu Lintas Sederhana menggunakan Proteus sebagai aplikasi sistem tertanam.
     Jika desain kita telah selesai seperti pada Langkah 7, pada Langkah 8 kita harus memasukkan program ke desain kita.

Untuk memasukkan program ke desain kita, langkah-langkahnya sebagai berikut :
I. Buatlah program Simulasi Lampu Lalu Lintas Sederhana, kali ini saya menuliskan program 
    menggunakan  bahasa Assembly dengan software MIDE-51, dengan cara sebagai berikut :

1. Pastikan Software MIDE-51 telah terinstall di komputer/laptop.
2. Klik MIDE-51 seperti gambar dibawah ini :
3. Software MIDE-51 akan terbuka
4. Klik file --> new
5. Ketikkan program seperti dibawah ini :

    Utama:
    mov P0,#030h        ; hitungan dimulai dari 3
    mov p2,#01h          ; lampu merah 2 nyala
    mov p3,#04h          ; lampu hijau nyala
    acall delay               ; waktu tunda
    mov P0,#024h        ; hitungan menjadi 2
    mov p2,#01h          ; lampu merah 2 nyala
    mov p3,#04h          ; lampu hijau masih menyala
    acall delay               ; tunda
    mov P0,#079h        ; hitungan menjadi 1
    mov p2,#01h           ; lampu merah 2 nyala
    mov p3,#04h           ; lampu hijau masih menyala
    acall delay               ; tunda
    mov P0,#040h         ; hitungan menjadi 0
    mov p2,#03h           ; lampu merah 2 dan kuning 2 nyala
    mov p3,#06h           ; lampu hijau dan kuning nyala
    acall delay                ; tunda
   
   
    mov P0,#012h        ; hitungan dimulai dari 5
    mov p2,#04h          ; lampu hijau 2 nyala
    mov p3,#01h          ; lampu merah nyala
    acall delay              ; waktu tunda
    mov P0,#019h        ; hitungan dimulai dari 4
    mov p2,#04h         ; lampu hijau 2 nyala
    mov p3,#01h         ; lampu merah nyala
    acall delay              ; waktu tunda
    mov P0,#030h       ; hitungan dimulai dari 3
    mov p2,#04h         ; lampu hijau 2 nyala
    mov p3,#01h         ; lampu merah nyala
    acall delay              ; tunda
    mov P0,#024h       ; hitungan menjadi 2
    mov p2,#04h         ; lampu hijau 2 nyala
    mov p3,#01h         ; lampu merah masih nyala
    acall delay              ; tunda
    mov P0,#079h       ; hitungan menjadi 1
    mov p2,#04h         ; lampu hijau 2 nyala
    mov p3,#01h         ; lampu merah masih nyala
    acall delay             ; tunda
    mov P0,#040h       ; hitungan 0
    mov p2,#06h        ; lampu hijau dan kuning 2 nyala
    mov p3,#01h        ; lampu merah nyala
    mov p3,#03h        ; lampu kuning nyala
    acall delay            ; tunda
    ajmp Utama          ; program kembali looping ke label utama

   
delay:
    mov R2,#6
dly:
    mov R1,#255
dy:
    mov R0,#255
    Djnz R0,$
    Djnz R1,dy
    Djnz R2,dly
    Ret
    end

ket : kalimat setelah tanda (;) merupakan penjelasan program
5. Setelah semua program di ketik, save program dengan cara :
    filename.a51 --> filename terserah anda mau diketik dengan nama apa saja tetapi jangan lupa mengetikan
  ( .a51 ) diakhir file namenya seperti : program1.a51.
   program berhasil disave ditandai dengan berubahnya tulisan menjadi berwarna.
7. Pastikan program yang diketikkan telah benar dan cek program yang telah di ketik, apakah masih ada
    error atau no error, dengan cara klik " build " dan lihat keterangan dibawah. (jangan sampai lupa
    mengklik build setelah peng-save-an).

8. Jika program no error, berarti penulisan program telah selesai.

II. jika program telah selesai, masukkan program ke desain proteus kita dengan cara :
     - double klik komponen "AT89C52 "

     - masukkan program yang di ketik tadi dengan cara klik program file, ambil program kita tadi misalkan
        program1.hex lalu klik  OK, seperti tampilan di bawah ini :

      - klik run dan lihat hasilnya